Apa itu Balap Perahu Naga?

Panduan Untuk Arena Balap Mahalakshmi

Balap perahu naga adalah kegiatan olahraga air berbasis tim yang biasanya dilakukan di Asia Timur dan Tenggara. Sebagai bagian dari Asian Games, olahraga tradisional Tiongkok ini kini dikenal di seluruh dunia.

Artikel ini menawarkan panduan singkat namun mendalam tentang balap perahu naga, asal-usulnya, dan statusnya saat ini. Mari kita lihat.

Asal Usul Balap Perahu Naga

Balap perahu naga berasal dari Periode Negara Berperang, di Cina Tengah Selatan di Danau Dongting dan di sepanjang tepi Sungai Yangtze saat ini, sekitar 2500 tahun yang lalu. Olahraga ini pertama kali berasal dari komunitas nelayan di wilayah tersebut.

Perahu naga berasal dari Delta Sungai Mutiara di Provinsi Guangdong di Cina selatan. Perahu-perahu itu terbuat dari kayu jati, dan di beberapa daerah kayu digunakan.

Olahraga ini diperkenalkan sebagai ritual rakyat untuk mendorong curah hujan, menenangkan dewa hujan, dan merayakan penanaman padi musim panas. Sejak asalnya, balap perahu naga telah dipraktekkan secara konsisten sebagai ritual air tahunan. Ini adalah bagian dari perayaan meriah untuk menampilkan penghormatan konvensional kepada dewa air naga Tiongkok.

Konsep di balik olahraga ini didasarkan pada kepercayaan bahwa naga, satu-satunya tanda zodiak Cina mitos, adalah penguasa air di bumi di danau, sungai, dan laut dan juga mendominasi air di langit, termasuk awan. hujan, dan kabut.

Menyembah dewa naga dimaksudkan untuk mencegah kemalangan atau malapetaka dan mendorong curah hujan untuk menyuburkan tanaman dan membantu masyarakat sejahtera.

Meskipun olahraga ini awalnya diperkenalkan di Tiongkok ribuan tahun yang lalu, olahraga ini dimulai sebagai olahraga modern di Hong Kong pada tahun 1976. Ini adalah salah satu acara olahraga musim panas yang paling berwarna dan kompetitif di Hong Kong dan diadakan selama Festival Tuen Ng.

Legenda mengatakan bahwa seorang pejuang dan penyair hebat, Qu Yuan, melompat ke Sungai Mi Lo untuk menunjukkan ketidaksetujuannya terhadap korupsi. Orang-orang menghormatinya dan berlomba dengan perahu nelayan mereka dalam upaya sia-sia untuk menyelamatkannya. Mereka memercikkan dayung mereka ke dalam air dan menabuh genderang untuk mengusir naga yang bersemayam di dalam air.

Format Balap Perahu Naga

Balap perahu naga adalah olahraga yang mengasyikkan dan menyenangkan. Tim bersaing dalam perahu naga yang merupakan kapal besar seperti kano dan dihiasi dengan kepala dan ekor naga yang diukir dengan rumit. Kepala dan ekor biasanya dipasang saat perahu mengikuti sebuah kompetisi. Dalam kasus lain, dekorasi dihilangkan; namun, drum tetap terpasang agar penabuh drum dapat berlatih.

Untuk acara balap, perahu standar dapat menampung sekitar 18 hingga 20 orang, dan perahu yang lebih kecil hanya dapat menampung 8 hingga 10 orang. Hitungan tidak termasuk juru mudi dan penabuh genderang. Jika kita mempertimbangkan perahu naga standar, itu terdiri dari awak hingga 22 anggota, yaitu 20 pendayung yang duduk berpasangan dan menghadap ke haluan perahu, satu penelepon atau penabuh di haluan yang menghadap ke arah pendayung dan satu orang juru mudi yang berdiri di belakang perahu.

Para pendayung di kru mendayung selama balapan dengan jarak sekitar 250 meter. Penabuh genderang bertanggung jawab untuk menjaga agar para pendayung tetap serempak sementara juru mudi atau juru mudi memandu perahu.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, panjang perahu naga bervariasi, dan ukuran awaknya juga berubah. Sementara perahu standar dapat menampung hingga 22 orang, perahu tradisional yang lebih besar dapat menampung hingga 52 orang, termasuk 50 pendayung, seorang juru mudi, dan seorang penabuh genderang.

Balap Perahu Naga Hari Ini

Hari ini balapan diselenggarakan secara internasional oleh Federasi Perahu Naga Internasional, yang merupakan badan pengatur resmi olahraga tersebut. Ini adalah anggota dari Asosiasi Global Federasi Olahraga Internasional.

Selain itu, Federasi Kano Internasional juga memiliki program balap perahu naga bagi para anggota yang tertarik dengan olahraga tersebut. Festival dan kompetisi balap perahu naga sangat kompetitif. Pendayung diharuskan untuk berlatih sepanjang tahun, di mana mereka menggunakan mesin kolam dan mesin dayung serta menjalani sesi pelatihan di atas air yang ketat.

Lomba perahu naga festival biasanya merupakan lomba sprint yang memiliki jarak beberapa ratus meter. Balapan lima ratus meter adalah yang paling umum. Di festival lokal, balapan juga diadakan dalam jarak 100 dan 250 meter, tergantung ukuran badan air.

Dalam kompetisi internasional, balapan standar memiliki jarak 200, 1000, dan 2000 meter. Perlombaan dengan jarak 2000 meter biasanya diadakan di lintasan 500 meter, dan tim harus membuat dua putaran.

Author: Jeremy Rodriguez